Skip to main content

Posts

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

Recent posts

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia di Kuwait

Perayaan HUT ke-79 RI di luar negeri ternyata tidak kalah unik dan menarik untuk disimak. Di beberapa negara di luar negeri  tetap melakukan peringatan 17-an. Meskipun berada jauh dari tanah air, semangat peringatan HUT ke-79 RI tetap membakar hati masyarakat Indonesia di Kuwait. Upacara peringatan digelar dengan khidmat di Aula KBRI Kuwait City, dimulai pukul 10.00 waktu Kuwait. Dengan cuaca yang sangat panas saat itu sekitar 50 derajat celcius namun tidak menyurutkan para warga Indonesia di Kuwait untuk datang memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Upacara ini dipimpin oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh  Republik Indonesia untuk Kuwait yaitu Ibu Lena Maryana Mukti, Dan lebih kurang dari 100  orang hadir dalam upacara ini, termasuk staf KBRI Kuwait City, Anggota Dharma Wanita Persatuan, Diaspora Indonesia dan Perwakilan masyarakat Indonesia di Kuwait. Peserta datang dengan mengenakan baju adat daerah. Kemudian dilanjutkan dengan Ramah tamah Duta Besar Indonesia untuk Kuwait y

Berkurban Untuk Kebahagiaan Bersama

Idul Adha adalah hari raya besar umat Islam yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijjah dalam  kalender Hijriah. Perayaan ini menandai akhir dari musim haji, di mana umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Idul Adha memiliki makna yang penting bagi umat Islam, karena merupakan hari di mana mereka menunjukkan ketakwaan dan ketaatan kepada Allah SWT. Pada hari ini, umat Islam melaksanakan salat Idul Adha dan menyembelih hewan kurban, yang kemudian dibagikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang membutuhkan. Hari Raya Haji adalah hari mengenang iman dan keyakinan Nabi Ibrahim yang sepenuhnya kepada Allah SWT. Hal ini diceritakan dalam kisah Allah yang memerintahkan Nabi Ibrahim untuk mempersembahkan putranya, Ismail, sebuah perintah yang Ibrahim tanggapi dengan penuh ketaatan. Allah kemudian mencegahnya dan menggantinya dengan seekor kambing untuk dipersembahkan sebagai ganti putranya. Idul Adha di Kuwait dirayakan pada hari minggu 16 juni 2024, deng

Umat Hindu Indonesia di Kuwait merayakan Dharma Santi

Pada hari kamis, 23 Mei 2024 telah dilaksanakan acara Dharma Santi oleh Umat Hindu Indonesia di Kuwait yang diselenggarakan oleh Banjar Bali Kuwait bekerjasama dengan KBRI Kuwait city dan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK). Acara Dharma Santi dilaksanakan dalam rangka silahturahmi / Sima Karma yang merupakan rangkaian terakhir Hari Raya Nyepi dan dihadiri kurang lebih 60 orang Pekerja Migran Indonesia di Kuwait. Acara ini juga digunakan sebagai sarana untuk bersilaturahmi serta bertemu dengan teman dan kerabat. Diharapkan acara ini bisa mewujudkan tujuan untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME  dan juga menjaga hubungan sesama manusia. Dharma Santi tahun baru caka 1946 ini mengambil tema “Melalui Dharma Santi Kita Pererat Rasa  Kekeluargaan dan Toleransi Dalam Keanekaragaman Demi Terciptanya Keharmonisan dan Kedamaian”. Acara yang dipandu oleh Gede Sudiatmika dan A.A Istri Sayang Ika Nitya Damayanti ini diawali dengan  menyanyikan Indonesia raya, pementasan tari Sekar jaga