Skip to main content

Umat Hindu Indonesia di Kuwait merayakan Dharma Santi

Pada hari kamis, 23 Mei 2024 telah dilaksanakan acara Dharma Santi oleh Umat Hindu Indonesia di Kuwait yang diselenggarakan oleh Banjar Bali Kuwait bekerjasama dengan KBRI Kuwait city dan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK).


Acara Dharma Santi dilaksanakan dalam rangka silahturahmi / Sima Karma yang merupakan rangkaian terakhir Hari Raya Nyepi dan dihadiri kurang lebih 60 orang Pekerja Migran Indonesia di Kuwait. Acara ini juga digunakan sebagai sarana untuk bersilaturahmi serta bertemu dengan teman dan kerabat. Diharapkan acara ini bisa mewujudkan tujuan untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan YME  dan juga menjaga hubungan sesama manusia.

Dharma Santi tahun baru caka 1946 ini mengambil tema “Melalui Dharma Santi Kita Pererat Rasa Kekeluargaan dan Toleransi Dalam Keanekaragaman Demi Terciptanya Keharmonisan dan Kedamaian”.
Acara yang dipandu oleh Gede Sudiatmika dan A.A Istri Sayang Ika Nitya Damayanti ini diawali dengan menyanyikan Indonesia raya, pementasan tari Sekar jagat, pemutaran video lagu Tanah Airku karya team Creative BBK dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama diawali oleh ketua panitia
dilanjutkan ketua BBK, ketua Diaspora Kuwait dan terakhir Dubes RI untuk Kuwait
Dalam sambutannya ketua panitia I Gede Swastama Putra mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya bisa menyelenggarakan event besar yang melibatkan banyak pihak. Gede Putra mengatakan, “Secara filosophy Dharma Santi mengandung makna sebuah pertemuan dan silaturahmi dengan tujuan untuk saling memaafkan untuk meraih kedamaian. Dharma Santi membawa kesadaran tentang makna menjaga keharmonisan, saling menghormati dan membangun solidaritas sosial serta
menjaga persaudaraan serta kehidupan berbangsa dan bernegara”. 


Ketua Banjar Bali Kuwait Gede Mariasa dalam sambutannya mempertegas makna Dharma Santi. Dharma Santi merupakan implementasi ajaran Tri Hita Karana, ajaran tiga harmonisasi untuk mencapai kebahagiaan abadi.


Mengenakan pakaian adat Bali lengkap Ketua Diaspora Indonesia di Kuwait, Bilman Marpaung 
mengungkapkan “Marilah kita sama-sama memaknai Dharma Santi ini untuk kita sama-sama introspeksi diri, sehingga kita
bisa meningkatkan keharmonisan sesama manusia, manusia dengan Tuhan dan manusia dengan alam”.


Sementara itu Dubes RI untuk Kuwait Dra. Lena Maryana mengawali sambutannya dengan mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya melihat keguyuban, kekompakan rasa tolong menolong, kekeluargaan yang begitu erat, “Meskipun kita berbeda keyakinan berbeda suku dan latar
belakang tapi di situ sama sekali tidak ada sekat dan batasan,”ungkapnya.


Usai sambutan-sambutan, acara diisi dengan pementasan tari Legong Maha Widya, pembacaan sloka, tari 
Baris Tunggal dan tari Janger. Hadirin tampak begitu menikmati tari-tarian yang ditampilkan oleh penari-penari BBK. Pesona penari-penari diiringi musik gamelan Bali mampu menarik perhatian dan memukau pandangan khalayak tamu yang hadir.



Rangkaian acara Dharma Santi ditutup dengan foto bersama dilanjutkan dengan ramah tamah antar sesama semeton Bali dan perwakilan Masyarakat Indonesia di Kuwait. Sambil menikmati santap malam bersama dengan hidangan menu khas Bali seperti lawar, sate lilit, ayam betutu dll., acara ramah tamah yang penuh dengan keakraban itu dimeriahkan dengan quiz berhadiah, tebak lagu dan hiburan karaoke yang dipandu oleh Indira Natalie dan A.A Istri Sayang.



-Fut

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan, Catur, E-spor