Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

Diaspora Indonesia di Kuwait Rayakan Indonesian Day 2017

Daiya , Kuwait. Bersinergi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuwait, Pengurus Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) beserta beberapa diaspora (masyarakat) menjadi Panitia pelaksanaan Indonesian Day 2017 Kegiatan yang mengusung tema "Dari Kita Untuk Kita" diadakan di gedung KBRI Kuwait mulai pukul 15.00 hingga malam hari pukul 21.30. Acara berlangsung sangat meriah, tua muda hingga anak-anak tampak menikmati sajian musik nyanyian dan tarian serta bazar (kuliner dan merchandiser) yang menyajikan menu dan produk Nusantara. Indonesian Day 2017 dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh diaspora yang hadir. Selanjutnya sambutan dari Tatang Budie Utama Razak selaku Duta Besar RI untuk Kuwait. Tatang mengucapkan terimakasih kepada seluruh diaspora atau masyarakat yang hadir turut memeriahkan acara, khususnya kepada panitia pengurus diaspora serta pihak-pihak yang membantu pelaksanaan acara dibawah koordinasi Rifki Rustam

Buyung Pemenang Hafalan Alquran 3 Juz Kategori Anak Muslim Non Arabic

Kuwait City , Informasi menggembirakan datang dari diaspora cilik Indonesia yang berhasil menjadi juara diperlombaan hafalan Al-qur'an kategori muslim non arabic level 4 (3 juz) yang diselenggarakan Islamic Presentations Committee (IPC) Kuwait. Diaspora tersebut adalah Buyung Muhammad Abudh, putra dari Suprapto Budi Untoro Perawat yang bekerja di Region Adan - Kuwait. Menurut informasi dari Budi, rangkaian kegiatan musabaqoh tahfidz qur'an sebenarnya diselenggarakan pada bulan Ramadhan yang lalu (Juni 2017). Namun baru kemarin (Rabu, 25 Oktober 2017) diselenggarakan pengumuman hasil perlombaan yang sekaligus pemberian penghargaan dan hadiah. Selain Buyung, ada Tegar Wicaksono putra dari Rusmono Muhali (Pekerja di Equete Petrochemical Company). Tegar meraih juara 2 di level 1. Adapun hadiah yang diterima oleh Buyung berupa cheque senilai 140 Kd, sedangkan Tegar mendapatkan hadiah cheque sebesar 75 KD. Pada waktu pelaksanaan lomba, sekitar 880 peserta turut part

Seminar PPNI Kuwait : Peluang Karir Perawat Indonesia Setelah Resign Dari Luar Negeri

Daiya - Kuwait. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Perwakilan Kuwait dibawah Kepemimpinan Ketua baru Rana Purnama Lahardi periode 2017 - 2022, Kamis 12 Oktober 2017 pukul 15.30 WK menggelar rangkaian kegiatan program perdananya. Kegiatan berupa seminar dan pelantikan susunan Kepengurusan baru dengan Ketua terpilih Rana berlangsung di Aula KBRI, Daiya. Seminar yang bertema " Career Choice and Opportunities For Indonesian Nurses Returness " dihadiri 60 orang peserta dengan pembicara Ns. Ferry Efendi, S.Kep., MSc.,PhD (Dosen dan Kepala Penelitian di Universitas Air Langga Surabaya, Jawa Timur - Indonesia). Ferry yang kebetulan saat ini berada di Kuwait dalam aktifitasnya riset dan survei terkait profesi Perawat Indonesia yang bekerja di Kuwait, diminta kesediaannya oleh Ketua PPNI Kuwait atau INNA-K (Indonesian National Nurses Association in Kuwait) untuk menjadi pembicara pada seminar tersebut. Sebelum seminar berlangsung, Gantosori selaku Perwakilan

Momen Perkenalan 9 Mahasiswa Indonesia Yang Baru di Kuwait

Reggae - Sebanyak 9 (sembilan) orang Mahasiswa Indonesia dari sekolah atau institusi Islam akan bergabung untuk melanjutkan pendidikan tahun ajaran baru di Markaz Lughoh Kuwait University. Sejumlah 7 mahasiswa dan 2 mahasiswi mendapatkan beasiswa setelah melalui berbagai tahapan proses seleksi yang di adakan pihak institusi atau sekolah mereka masing-masing. Tentunya telah memenuhi persyaratan dari Pemerintah Kuwait dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kementerian Awqaf Kuwait. Sebagaimana peribahasa "Tak Kenal Maka Tak Sayang", maka pihak Takmir Masjid (Pengurus masjid) Indonesia di Kuwait berinisiatif mengadakan kegiatan perkenalan  dengan para mahasiswa tersebut. Acara dilaksanakan setelah sholat Jum'at di masjid Indonesia yang berlokasi di Reggae area, 6 Oktober 2017. Kehadiran mahasiswa baru ini, mengisi peluang baru dimana beberapa bulan lalu sejumlah mahasiswa pulang ke Indonesia setelah berakhir masa belajarnya di Kuwait. Dari sembilan orang Ma

Kegiatan Diaspora Indonesia Memasuki Musim Dingin Di Kuwait

Salmiya - Perubahan cuaca memasuki musim dingin diwilayah Kuwait disambut Diaspora Indonesia dengan berbagai kegiatan outdoor. Suhu cuaca pagi hari dikisaran 23° C - 26° C diwilayah pantai dimanfaatkan masyarakat di Kuwait untuk kegiatan olah raga dan silaturahmi kumpul bersama. Hal ini seperti yang dilakukan Jum'at pagi 06 Oktober 2017 oleh diaspora Indonesia dalam wadah organisasi Aku di Kuwait, Kampoeng Reggae dan Indonesian Nggowes Community-Q8 (Club Sepeda). Kegiatan yang berfokus sepanjang Pantai Salmiya (Kuwait Tower - Marina Beach) tidak direncanakan sebelumnya, namun demikian mereka dapat berkumpul pada titik yang sama yaitu di Taman Pantai Marina. Menurut Sabir selaku sepuh Ormas Kampoeng Reggae yang turut hadir, mereka berenang dan berangkat sejak pukul 06.00 WK. Menjelang pukul 10.00 perlahan meninggalkan lokasi untuk beraktifitas lainnya atau pulang kerumah masing-masing. "Ini acara keluarga dan khususnya anak-anak untuk belajar renang dan hiburan dihari libu

Musyawarah Perawat Indonesia di Kuwait Lahirkan Pimpinan Baru Periode 2017 - 2022

Kuwait City, Rangkaian kegiatan Musyawarah Luar Negeri (Mus-LN) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Perwakilan Kuwait yang berlangsung Sabtu 30 September 2017 di Aula KBRI berjalan lancar dan Sukses. Acara yang dikemas dengan 2 (dua) sesi, seminar kesehatan gigi dan musyawarah pemilihan ketua baru dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 20.00 waktu Kuwait. Sebanyak 113 peserta seminar kesehatan gigi hadir pada kesempatan tersebut, mereka adalah diaspora Indonesia dari berbagai profesi pekerjaan. Seminar yang menghadirkan pembicara Dr.Sumant Mishra BDS, MclinDent, MQI (India)  dan drg. Annisa Nur Amalia (Indonesia) tampak berjalan lancar dan meriah dengan berbagai doorprize yang diberikan Panitia Seminar kesehatan gigi diikuti dengan pemeriksaan gigi oleh para dokter, khususnya bagi anak-anak yang hadir saat itu. Apabila ada sesuatu atau gejala yang perlu tindakan penanganan medis lanjutan maka diberitahukan kepada para orang tua mereka yang hadir. Sesi seminar bera