Skip to main content

Rihlah Tahunan Calon Hafidz Cilik Indonesia

Rabu 19 Juli 2017 sore hari, sejumlah 30 orang diaspora cilik Indonesia usia 5 - 12 tahun calon Hafidz Alquran dari kelompok halaqah Masjid Ishaq Al-Hijri Reggae Kuwait mengikuti kegiatan Rihlah tahunan. Halaqah/Usroh disebut juga dengan mentoring, ta’lim, tarbiyah yang terdiri daripada sekumpulan orang yang ingin mempelajari dan mengamalkan Islam secara serius.


Program rihlah tahunan yang dikoordinir oleh Ustad (Guru) ngaji tiap kelompok halaqah ini adalah salah satu program Ministry Awqof Kuwait yang dilaksanakan dalam rangka mempererat jalinan pertemanan (silaturahmi) sesama anggota dan sekaligus rangkaian pembelajaran materi Islam secara outdoor. Pelaksanaan kegiatan biasanya dipantai, taman bermain anak, atau lahan perkebunan. Selain tujuan refreshing kepada anak, kuis-kuis serta penyampaian sejarah Islam disisipkan dalam kegiatan tersebut.


Rihlah kali ini diselenggarakan di Hawaly Park, dikoordinir oleh Ustad Syarif selaku pengganti Sheikh Mustofa yang khabarnya sedang cuti kenegara asalnya (Egypt). Seperti biasanya, beberapa orang tua turut mendampingi anak-anaknya yang mengikuti program tersebut. Di antaranya Mustar, Ali Pulungan dan Rakiman yang kesemuanya warga masyarakat Indonesia yang tinggal diwilayah reggae.

 

Menurut Mustar, 99% dari jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini adalah warga Kampoeng Reggae (KR). Beliau mengatakan bahwa program rihlah ini sangat positif, sebagai salah satu daya pikat semangat anak-anak untuk rajin mengikuti kajian secara rutin. Tahun lalu rihlah diadakan di Al-Sahel Sport Club Region Ahmadi, dimana anak-anak dilatih berenang dan mendengarkan cerita sejarah para Nabi dari Ustad Mustofa.

 

Semoga diaspora cilik Indonesia calon Hafidz Alquran terus semangat belajar, sehingga menjadi generasi Tahfidz Quran baru dan dapat mengamalkan pembelajaran mereka dilingkungan masyarakat dalam mewujudkan insan Bangsa yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pelantikan Pengurus FDIK Periode 2023 - 2025

Salmiya , Kuwait . Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Bilman Morianta Marpaung melantik Kepengurusan FDIK periode 2023 - 2025 yang merupakan perwakilan atau utusan dari organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Millenium Salmiya pukul 17.00 WK hingga 22.00 dimana acara dilanjutkan dengan penyusunan perencanaan kegiatan dari masing-masing divisi keorganisasian FDIK. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ibu Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait Dra. Hj. Lena Maryana Mukti beserta jajarannya. Tampak disana Minister Counsellor Fungsi Politik/HoC (R.A. Arif), Fungsi Pensosbud (Osrinikita Zubhana) dan Atase Tenaga Kerja (Ratna Sari Dewi). Selain tamu KBRI, tentunya para penasehat FDIK turut hadir menyaksikan acara pelantikan tersebut. Lena Maryana selaku Duta Besar RI di Kuwait dalam sambutannya berharap dibawah kepemimpinan Bilman Marpaung FDIK dapat lebih berperan memberi warna kesatuan dalam bingkai kebhinekaan masyarakat Indonesia di Kuwait. Se

Gegap Gempita Setengah Abad PPNI

Daiya , Kuwait . Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) atau Indonesian National Nurses Association (INNA) tepat pada tanggal 17 maret 2024 menginjak usianya yang ke-50. Rangkaian kegiatan perayaan setengah abad ini digemakan oleh seluruh tingakatan organisasi PPNI, baik ditingkat pusat Jakarta, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga PPNI perwakilan di Luar Negeri dalam berbagai kegiatan dengan menampilkan peran perawat di masyarakat luas. Pada kesempatan tersebut, Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) PPNI perwakilan Kuwait turut ambil bagian meramaikan rangkaian acara tersebut. Yaitu dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti Kuliner Kekinian, Pemberian penghargaan bagi perawat berprestasi periodw 2023, serta pendidikan kesehatan masyarakat. Ultah ke-50 PPNI mengusung "Tahun Emas PPNI, Peduli Untuk Bersinergi" dilaksanakan di KBRI Kuwait mulai pukul 09.00 WK hingga 16.00 WK, Sabtu 2 marwt 2023 - Daiya. Kegiatan yang di support penuh oleh KBRI tersebut  tidak hanya diperunt