Jakarta, Kami mengajak segenap Diaspora Indonesia dimanapun berada untuk mengenal lebih biodata sosok profile Executive Board Indonesian Diaspora Network (IDN) Global Periode 2017 - 2019. Sebagaimana ungkapan pepatah, "Tak kenal maka tak sayang". Nama-nama dibawah ini hasil pemilihan pada internal meeting Congress Indonesian Diaspora (CID) 4th in Jakarta, 2 July 2017.
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Click 2x untuk memperbesar gambar
Setiap tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe
Comments
Post a Comment