Kuwait City. Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Chapter Kuwait, Sabtu 10 Februari 2018 mengadakan kegiatan Workshop Design Graphics di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Da'iya - Kuwait. Acara ini terselenggara atas kolaborasi dan dukungan penuh pihak KBRI Kuwait.
Kegiatan workshop design graphics tersebut mengusung tema “Diaspora Berbagi Ilmu, Creative Design Graphic Untuk Aplikasi Kegiatan Ormas 2018”. Acara ini dihadiri oleh 48 orang, dimana sejumlah 28 orang merupakan members yang resmi mendaftar pada saat proses pendaftaran dibuka oleh panitia penyelenggara. Sejumlah lainnya merupakan panitia dan beberapa volunteer assistant kegiatan workshop.
Pihak KBRI melalui Tito Octavianus yang mewakili Duta Besar menyampaikan apresiasi kepada FDIK sebagai pihak penyelenggara acara workshop dan para peserta yang hadir. KBRI akan terus mensupport dan mendukung langkah kegiatan organisasi masyarakat sebagai upaya pembinaan dan kemajuan bersama dan menjalin silaturahmi.
Hadir sebagai narasumber atau tutor workshop adalah Agus Widiyana, Graphic Designer yang telah bekerja selama 10 tahun lebih di Mc Donald Kuwait dan sering membantu membuatkan infografis FDIK, Takmir Masjid Indonesia dan Ormas lainnya dengan hasil karya lebih dari 100 infografis. Target members 30 orang pendaftar dalam workshop telah tercapai, namun pada hari pelaksanaan ada 2 (dua) peserta yang tidak dapat hadir karena berhalangan.
Pada kesempatan ini Edi Rahmat selaku Ketua FDIK menyampaikan harapannya agar sharing ilmu dapat dimanfaatkan para peserta, baik yang mewakilkan Ormas (organisasi masyarakat) di Kuwait maupun peserta yang mendaftar atas nama pribadi. Lebih lanjut Edi berharap dapat di aplikasikan untuk pembuatan flyer atau banner sebagai promosi di berbagai media sosial untuk kegiatan ditahun 2018 dan seterusnya.
Pelaksanaan acara yang berlangsung selama 4 jam berjalan dengan lancar, workshop dibagi dua sesi sebelum dan setelah break ISOMA (istirahat sholat dan makan siang). Tanya jawab seputar materi dan praktik langsung direspon saat itu oleh tutor dan volunteer assistant yang siaga mengunjungi dari meja kemeja. Namun demikian beberapa peserta mengutarakan perlu adanya kelanjutan latihan praktik ataupun petunjuk serta guide agar dapat lebih lancar nantinya.
Hal tersebut tentu saja karena waktu terbatas sehingga dirasakan sangat singkat, akhirnya panitia menyepakati akan adanya wadah atau forum komunikasi berupa media sosial yang khusus bagi members workshop. Pada akhir acara dilakukan penyerahan cinderamata dan piagam oleh ketua FDIK dan KBRI kepada Tutor (Agus Widi) serta sesi photo bersama.
Salam Diaspora!!!
Kegiatan workshop design graphics tersebut mengusung tema “Diaspora Berbagi Ilmu, Creative Design Graphic Untuk Aplikasi Kegiatan Ormas 2018”. Acara ini dihadiri oleh 48 orang, dimana sejumlah 28 orang merupakan members yang resmi mendaftar pada saat proses pendaftaran dibuka oleh panitia penyelenggara. Sejumlah lainnya merupakan panitia dan beberapa volunteer assistant kegiatan workshop.
Agus Widiyana (kiri), Tito Octavianus (kanan)
Pihak KBRI melalui Tito Octavianus yang mewakili Duta Besar menyampaikan apresiasi kepada FDIK sebagai pihak penyelenggara acara workshop dan para peserta yang hadir. KBRI akan terus mensupport dan mendukung langkah kegiatan organisasi masyarakat sebagai upaya pembinaan dan kemajuan bersama dan menjalin silaturahmi.
Hadir sebagai narasumber atau tutor workshop adalah Agus Widiyana, Graphic Designer yang telah bekerja selama 10 tahun lebih di Mc Donald Kuwait dan sering membantu membuatkan infografis FDIK, Takmir Masjid Indonesia dan Ormas lainnya dengan hasil karya lebih dari 100 infografis. Target members 30 orang pendaftar dalam workshop telah tercapai, namun pada hari pelaksanaan ada 2 (dua) peserta yang tidak dapat hadir karena berhalangan.
Pada kesempatan ini Edi Rahmat selaku Ketua FDIK menyampaikan harapannya agar sharing ilmu dapat dimanfaatkan para peserta, baik yang mewakilkan Ormas (organisasi masyarakat) di Kuwait maupun peserta yang mendaftar atas nama pribadi. Lebih lanjut Edi berharap dapat di aplikasikan untuk pembuatan flyer atau banner sebagai promosi di berbagai media sosial untuk kegiatan ditahun 2018 dan seterusnya.
Pelaksanaan acara yang berlangsung selama 4 jam berjalan dengan lancar, workshop dibagi dua sesi sebelum dan setelah break ISOMA (istirahat sholat dan makan siang). Tanya jawab seputar materi dan praktik langsung direspon saat itu oleh tutor dan volunteer assistant yang siaga mengunjungi dari meja kemeja. Namun demikian beberapa peserta mengutarakan perlu adanya kelanjutan latihan praktik ataupun petunjuk serta guide agar dapat lebih lancar nantinya.
Hal tersebut tentu saja karena waktu terbatas sehingga dirasakan sangat singkat, akhirnya panitia menyepakati akan adanya wadah atau forum komunikasi berupa media sosial yang khusus bagi members workshop. Pada akhir acara dilakukan penyerahan cinderamata dan piagam oleh ketua FDIK dan KBRI kepada Tutor (Agus Widi) serta sesi photo bersama.
Salam Diaspora!!!
Comments
Post a Comment