Da'iya, Kuwait. Rabu malam, 5 Februari 2020 Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) mengundang masyarakat Indonesia yang dalam hal ini diwakilkan kepada Ketua Ormas atau yang mewakilinya dalam acara "Pisah Sambut Diaspora Indonesia di Kuwait".
Pisah sambut diaspora yang dimaksud adalah perpisahan Rulyanto Pradewa dan Istri (Diana) sebagai tokoh masyarakat yang juga Ketua Takmir Masjid Indonesia di Kuwait dan juga mantan sekretaris Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait atau Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Periode 2017 - 2019.
Rulyanto akan melanjutkan karirnya di Oman. Sebagaimana diketahui bahwa beliau merupakan senior engineer di Jazeera airways selama sebelas tahun.
Pelaksanaan acara ini juga dalam rangka menyambut dan memperkenalkan diaspora (pejabat baru KBRI), yaitu Adi Kuntarto yang akan mengisi posisi Pelaksana Fungsi Politik dan Kepala Konsuler (HOC) dan Yulad Abid Takhassuna yang akan mengisi posisi sekretaris ketiga Pelaksana Fungsi Protkons KBRI.
Selain itu juga memperkenalkan seorang diaspora baru yang berkarir sebagai dosen dibidang kesehatan, Amrizal M. Nur staff pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Kuwait University. Beliau sebelumnya 20 tahun tinggal di Malaysia, menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 serta bekerja disana.
Acara Pisah Sambut dibuka dengan sambutan dari Duta Besar H.E Tri Tharyat, selanjutnya perkenalan dan salam perpisahan. Sebagai bentuk apresiasi, ada beberapa cindera mata yang diberikan ke Rulyanto dan istri. Salah satunya dari KBRI yang diserahkan langsung oleh Duta Besar RI H.E Tri Tharyat.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Staff KBRI Hibatullah Kamsari. Kemudian acara ramah tamah makan malam bersama.
Lebih dari 60 orang hadir pada acara Pisah Sambut tersebut, Tokoh masyarakat, Ketua Ormas dan yang mewakili, serta Ketua Diaspora Indonesia di Kuwait Ibnu Munzir beserta istri turut hadir disana.
Salam Diaspora!
Rulyanto Pradewa (kiri), H.E Tri Tharyat (kanan)
Pisah sambut diaspora yang dimaksud adalah perpisahan Rulyanto Pradewa dan Istri (Diana) sebagai tokoh masyarakat yang juga Ketua Takmir Masjid Indonesia di Kuwait dan juga mantan sekretaris Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait atau Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Periode 2017 - 2019.
Rulyanto akan melanjutkan karirnya di Oman. Sebagaimana diketahui bahwa beliau merupakan senior engineer di Jazeera airways selama sebelas tahun.
Adi Kuntarto dan Keluarga
Pelaksanaan acara ini juga dalam rangka menyambut dan memperkenalkan diaspora (pejabat baru KBRI), yaitu Adi Kuntarto yang akan mengisi posisi Pelaksana Fungsi Politik dan Kepala Konsuler (HOC) dan Yulad Abid Takhassuna yang akan mengisi posisi sekretaris ketiga Pelaksana Fungsi Protkons KBRI.
Yulad Abid Takhassuna
Selain itu juga memperkenalkan seorang diaspora baru yang berkarir sebagai dosen dibidang kesehatan, Amrizal M. Nur staff pengajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Kuwait University. Beliau sebelumnya 20 tahun tinggal di Malaysia, menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 serta bekerja disana.
Amrizal M. Nur dan istri
Acara Pisah Sambut dibuka dengan sambutan dari Duta Besar H.E Tri Tharyat, selanjutnya perkenalan dan salam perpisahan. Sebagai bentuk apresiasi, ada beberapa cindera mata yang diberikan ke Rulyanto dan istri. Salah satunya dari KBRI yang diserahkan langsung oleh Duta Besar RI H.E Tri Tharyat.
Rangkaian acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Staff KBRI Hibatullah Kamsari. Kemudian acara ramah tamah makan malam bersama.
Lebih dari 60 orang hadir pada acara Pisah Sambut tersebut, Tokoh masyarakat, Ketua Ormas dan yang mewakili, serta Ketua Diaspora Indonesia di Kuwait Ibnu Munzir beserta istri turut hadir disana.
Salam Diaspora!
Comments
Post a Comment