Skip to main content

“Moving To The Normal Post COVID 19 : Kuwait Perspektif”

Universitas Sahid Jakarta dalam gebyar “Open House USAHID & Webinar Series 2020” pada Sabtu, 4 Juli 2020 telah mengadakan Webinar dengan tema “Moving To The Normal Post COVID 19 : Kuwait Perspektif”.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Program Studi Magister Manajemen Kesehatan Keselamatan Kerja dan Lingkungan (MK3L) USAHID bekerjasama dengan Forum Diaspora Indonesia Kuwait (FDIK), KBRI Kuwait dan DPLN PPNI. Prodi yang terdiri dari mahasiswa Indonesia yang sebagian besar berdomisili di Kuwait ini mengusung tema di atas dengan tujuan studi banding era new normal berbagai negara di Timur Tengah, khususnya Kuwait dari berbagai bidang dan perspektif. 


Dengan menampilkan Welcoming Speech Direktur SPS Universitas Sahid -Dr. Marlinda Irwanti Poernomo, Msi., Opening Speech Rektor Universitas Sahid -Prof. DR. Ir. H. Kholil, M.Koùm., dan Keynote Speaker Duta Besar RI untuk Kuwait -Bapak Tri Tharyat. Adapun narasumber yang dihadirkan antara lain Bapak Ibnu Munzir -Sr. Engineer/KIPIC sekaligus Ketua FDIK, Bapak Alvin Alfiyansyah -Lead Engineer/Qatargas, Dr. Sumant Mishra -Paediatric Dentist/Ministry of Health Kuwait, dan Ibu Noerlaeli Ono Sutisna -Perwakilan PPNIK.


Tercatat 236 peserta melalui aplikasi zoom meeting dan 1248 peserta melalui youtube live streaming sehingga total peserta mencapai 1484 peserta terdiri dari  para diplomasi,  praktisi, akademisi, mahasiswa, dan kalangan umum  dari berbagai daerah diseluruh Indonesia maupun warga Indonesia yang berdomisili di Luar Negeri khususnya di Kuwait.  Seminar yang berlangsung selama lebih dari 2 jam mulai dari pukul 13.00 WIB ini dipandu oleh moderator dan tuan rumah yaitu Bapak Kosasih -Hygiene Advisor/BP Tangguh Expansion Project dan Bapak Mochamad Robby Fajar Cahya -Divisi Keahlian Profesi FDIK.


Keynote Speaker Duta Besar RI untuk Kuwait -Bapak Tri Tharyat memaparkan selama pandemi covid-19 KBRI Kuwait telah melakukan upaya extraordinary dalam upaya perlindungan WNI seperti bantuan bahan pangan, gerakan sukarela, amnesti repatriasi dan mediasi ketenagakerjaan dan mendukung upaya pemerintah Indonesia dan Kuwait dalam setiap kebijakan yang diambil dalam penanggulangan covid-19 secara maksimal.


Adapun sambutan dari pihak Universitas Sahid yakni Prof. DR. Ir. H. Kholil dan Dr. Marlinda Irwanti Poernomo selain menjelaskan tentang kegiatan belajar mengajar selama masa pandemic dan new normal di USAHID dengan metode daring, juga sekaligus membuka acara secara resmi.


Paparan dari narasumber sebagai perwakilan Diaspora Indonesia, yaitu Bapak Ibnu Munzir, Sr. Engineer/KIPIC sekaligus Ketua FDIK dan Ibu Noerlaeli Ono Sutisna/PPNIK mencakup detil prosedur kerja di lingkungan industri minyak dan pelayanan kesehatan di Kuwait, dengan perbandingan praktek di Qatar dari Bapak Alvin Alfiyansyah, Lead Engineer/Qatargas sekaligus pengurus Indonesian Diaspora Network Qatar (IDN Qatar). Dr. Sumant Mishra, Paediatric Dentist/Ministry of Health Kuwait menjabarkan detil prosedur penanganan pasien perawatan gigi sebagai contoh spesifik layanan kesehatan yang saat ini juga menerapkan prinsip kontak seminimal mungkin.


Dari beberapa pembicara dan masukan peserta diakui bahwa semua penyesuaian ini merupakan bentuk kepatuhan pada hukum Pemerintah. Semua aturan yang ada telah melalui pertimbangan matang yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing negara.

Webinar ditutup dengan foto bersama narasumber dan peserta dalam satu frame. Semua peserta mendapatkan e-certificate secara cuma-cuma yang nantinya dapat dipergunakan sebagai voucher untuk memasuki program Magister dan Doktor di SPS USAHID Jakarta. Dalam kegiatan ini beberapa peserta berkesempatan untuk mendapatkan doorprize yang telah disediakan panitia penyelenggara. 

Akhir kata, melalui webinar ini diharapkan tindaklanjut bahwa prinsip New Normal ialah menggabungkan penanganan kasus Covid-19 disertai partisipasi publik dalam menjaga diri dan lingkungan dengan tetap memperhatikan protokol yang ada sesuai dengan aturan yang berlaku demi menuju kehidupan baru yang sehat dan sejahtera.

Demikianlah ringkasan kegiatan acara webinar yang diselenggarakan kemarin, Sabtu 4 Juli 2020. Semoga bermanfaat untuk kita semua.



Salam Diaspora!!!

Ns. Mochamad Robby Fajar Cahya, S.Kep., MSN
Koordinator Webinar Prodi MK3L Usahid Jakarta - +96565985248

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pelantikan Pengurus FDIK Periode 2023 - 2025

Salmiya , Kuwait . Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Bilman Morianta Marpaung melantik Kepengurusan FDIK periode 2023 - 2025 yang merupakan perwakilan atau utusan dari organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Millenium Salmiya pukul 17.00 WK hingga 22.00 dimana acara dilanjutkan dengan penyusunan perencanaan kegiatan dari masing-masing divisi keorganisasian FDIK. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ibu Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait Dra. Hj. Lena Maryana Mukti beserta jajarannya. Tampak disana Minister Counsellor Fungsi Politik/HoC (R.A. Arif), Fungsi Pensosbud (Osrinikita Zubhana) dan Atase Tenaga Kerja (Ratna Sari Dewi). Selain tamu KBRI, tentunya para penasehat FDIK turut hadir menyaksikan acara pelantikan tersebut. Lena Maryana selaku Duta Besar RI di Kuwait dalam sambutannya berharap dibawah kepemimpinan Bilman Marpaung FDIK dapat lebih berperan memberi warna kesatuan dalam bingkai kebhinekaan masyarakat Indonesia di Kuwait. Se

Gegap Gempita Setengah Abad PPNI

Daiya , Kuwait . Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) atau Indonesian National Nurses Association (INNA) tepat pada tanggal 17 maret 2024 menginjak usianya yang ke-50. Rangkaian kegiatan perayaan setengah abad ini digemakan oleh seluruh tingakatan organisasi PPNI, baik ditingkat pusat Jakarta, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga PPNI perwakilan di Luar Negeri dalam berbagai kegiatan dengan menampilkan peran perawat di masyarakat luas. Pada kesempatan tersebut, Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) PPNI perwakilan Kuwait turut ambil bagian meramaikan rangkaian acara tersebut. Yaitu dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti Kuliner Kekinian, Pemberian penghargaan bagi perawat berprestasi periodw 2023, serta pendidikan kesehatan masyarakat. Ultah ke-50 PPNI mengusung "Tahun Emas PPNI, Peduli Untuk Bersinergi" dilaksanakan di KBRI Kuwait mulai pukul 09.00 WK hingga 16.00 WK, Sabtu 2 marwt 2023 - Daiya. Kegiatan yang di support penuh oleh KBRI tersebut  tidak hanya diperunt