Kuwait. Jumat, 12 Februari 2021 pukul 09.00 waktu Kuwait Forum Diaspora Indonesia Kuwait (FDIK) dan Dewan Pimpinan Luar Negeri Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPLN PPNI) Perwakilan Kuwait bersinergi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwait mengadakan seminar secara virtual (webinar) bersama dengan masyarakat Indonesia yang ada di Kuwait dan dimanapun berada untuk mengenali lebih jauh mengenai vaksin COVID-19.
Sejatinya penyelenggarakan seminar ini melibatkan Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Program Lintas Jalur angkatan 2019 yang sedang melaksanakan program KKN. Dimana Ketua panitia (Adi sasmitha) dan kedua moderator acara merupakan mahasiswa tersebut. Acara berjalan lancar dengan mengundang dua pembicara, menghadirkan lebih dari 200 peserta yang mengikuti baik dari masyarakat Indonesia di Kuwait maupun dari luar Kuwait termasuk dari Indonesia.
Acara ini dibuka Ibnu Munzir selaku ketua FDIK dan dilanjutkan sambutan Khomsariya selaku ketua DPLN PPNI Perwakilan Kuwait. Selanjutnya Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuwait H.E Tri Tharyat, Menjadi tahapan pembuka seminar sebelum diserahkan kemoderator pembicara utama.
Dalam kata sambutannya Duta besar Tri Tharyat menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan negara lainnya berupaya keras untuk memastikan seluruh warganya mendapatkan vaksinasi, sehingga pemerintah menggalakkan diplomasi vaksin yang belum pernah ada sebelumnya. Ucapan terimakasih kepada semua pihak menjadi penutup sambutannya.
Pada paparan Materi pertama, Dr. Amrizal M. Nur, PHD, salah seorang ahli Kesehatan yang saat ini menjadi pengajar di Universitas Negeri Kuwait memaparkan secara detil dalam format persentasi yang sangat menarik bagaimana sebuah vaksin bisa menjadi faktor yang sangat penting dalam menghadapi wabah Covid 19 saat ini. Tetapi beliau juga menekankan bahwa Vaksin bukanlah obat tetapi hanya sebuah jalan untuk mencapai herd immunity untuk mengurangi potensi tertularnya seseorang oleh virus Covid19, Sehingga semua protocol Kesehatan harus tetap di patuhi dan masyarakat harus tetap disiplin dalam aktifitasnya sehari-hari.
Sementara pada sesi kedua Mr. Jose Jason Compomanes pembicara yang berkewarganegaraan Philipina, Head Nurse Vaccine Center di Rumah Sakit Kementrian Kesehatan Kuwait memaparkan bagaimana prosedur vaksinasi di Kuwait. Beliau mengatakan perlu ketahui bahwa pemerintah Kuwait telah memulai proses vaksinasi dan membangun 15 Pusat Vaksinasi. Kuwait mentargetkan untuk menyelesaikan vaksinasi pada bulan September nanti, dengan total kapasitas dari pusat vaksinasi adalah 350 ribu orang perhari.
“Kami tentunya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia di Kuwait, menambah wawasan masyarakat mengenai vaksinasi Covid19 sehingga tidak ragu dan bimbang untuk melakukan vaksinasi sesuai dengan tema seminar ini yaitu Vaksin Aman, Masyarakat Sehat” demikian pemaparan Ketua FDIK Ibnu Munzir kepada media.
Bravo Diaspora Indonesia! semoga bermanfaat
Sejatinya penyelenggarakan seminar ini melibatkan Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Program Lintas Jalur angkatan 2019 yang sedang melaksanakan program KKN. Dimana Ketua panitia (Adi sasmitha) dan kedua moderator acara merupakan mahasiswa tersebut. Acara berjalan lancar dengan mengundang dua pembicara, menghadirkan lebih dari 200 peserta yang mengikuti baik dari masyarakat Indonesia di Kuwait maupun dari luar Kuwait termasuk dari Indonesia.
Acara ini dibuka Ibnu Munzir selaku ketua FDIK dan dilanjutkan sambutan Khomsariya selaku ketua DPLN PPNI Perwakilan Kuwait. Selanjutnya Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuwait H.E Tri Tharyat, Menjadi tahapan pembuka seminar sebelum diserahkan kemoderator pembicara utama.
Dalam kata sambutannya Duta besar Tri Tharyat menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia dan negara lainnya berupaya keras untuk memastikan seluruh warganya mendapatkan vaksinasi, sehingga pemerintah menggalakkan diplomasi vaksin yang belum pernah ada sebelumnya. Ucapan terimakasih kepada semua pihak menjadi penutup sambutannya.
Pada paparan Materi pertama, Dr. Amrizal M. Nur, PHD, salah seorang ahli Kesehatan yang saat ini menjadi pengajar di Universitas Negeri Kuwait memaparkan secara detil dalam format persentasi yang sangat menarik bagaimana sebuah vaksin bisa menjadi faktor yang sangat penting dalam menghadapi wabah Covid 19 saat ini. Tetapi beliau juga menekankan bahwa Vaksin bukanlah obat tetapi hanya sebuah jalan untuk mencapai herd immunity untuk mengurangi potensi tertularnya seseorang oleh virus Covid19, Sehingga semua protocol Kesehatan harus tetap di patuhi dan masyarakat harus tetap disiplin dalam aktifitasnya sehari-hari.
Sementara pada sesi kedua Mr. Jose Jason Compomanes pembicara yang berkewarganegaraan Philipina, Head Nurse Vaccine Center di Rumah Sakit Kementrian Kesehatan Kuwait memaparkan bagaimana prosedur vaksinasi di Kuwait. Beliau mengatakan perlu ketahui bahwa pemerintah Kuwait telah memulai proses vaksinasi dan membangun 15 Pusat Vaksinasi. Kuwait mentargetkan untuk menyelesaikan vaksinasi pada bulan September nanti, dengan total kapasitas dari pusat vaksinasi adalah 350 ribu orang perhari.
Bravo Diaspora Indonesia! semoga bermanfaat
Comments
Post a Comment