Dalam kesempatan kali ini, Selaku narasumber pertama yaitu Dr. Amrizal M. Nur membawakan materi dengan topik Varian Delta dan Efektivitas Vaksin Covid-19. Dalam penjelasannya Dr. Amrizal menyampaikan berbagai tipe dari Varian Virus Covid-19 yang sudah menyebar saat ini, dimana varian Delta merupakan varian yang sangat cepat dalam penyebarannya dan sering mengakibatkan lonjakan kasus yang signifikan di sebuah negara. Walaupun demikian, dengan melakukan proses vaksinasi, maka penyebaran dari virus varian delta ini akan dapat dibatasi walaupun memang pada faktanya terjadi penurunan efektifitas vaksin terhadap jenis varian virus Covid ini.
Narasumber kedua yaitu Fernando La Eba, Ketua Satuan Tugas Covid-19 DPLN PPNI Kuwait, yang menjelaskan bagaimana prosedur penanganan untuk pasien Covid-19 di Kuwait. Beliau turut menjelaskan langkah-langkah atau prosedur yang harus dilakukan ketika seseorang terinfeksi oleh virus corona di Kuwait. Di antaranya melakukan PCR, kemudian mengaktifkan program Shlonik dan kemudian harus mengunjungi pusat kesehatan yang akan diinfokan oleh MoH melalui nomer telepon pribadi yang terdaftar.
Acara seminar ini mendapat sambutan dan antusias yang besar dari para partisipan, banyak sekali pertanyaan mendasar seputar Covid-19 yang di sampaikan oleh para partisipan. Hal yang paling banyak ditanyakan adalah seputar vaksinasi di Kuwait, seperti bagaimana treatment untuk varian covid yang baru, dan juga adanya perubahan trend saat ini dimana banyak para pemuda turut menjadi korban dari varian delta, dan bagaimana prosedur vaksinasi untuk anak anak dan juga pertanyaan mengenai masalah approval sertifikat vaksin para WNI yang sat ini masih stranded di Negara Indonesia.
Sejak pandemi ini terjadi, memang banyak sekali menyisakan masalah, bukan saja korban jiwa tetapi banyak juga warga negara indonesia di Kuwait yang harus kehilangan pekerjaan dikarenakan efek dari pandemi yang mengharuskan regulasi efek perlintasan yang sangat ketat dan turut mengguncang sendi sendi perekonomian tiap negara.
Sejak berdirinya, Satgas Covid-19 Kuwait di dukung oleh KBRI Kuwait, bekerja dengan sangat keras untuk melakukan kampanye untuk menghindari ancaman Covid, dengan melakukan identifikasi dan mendata WNI yang terinfeksi oleh Covid-19, memastikan WNI di Kuwait yang terinfeksi oleh Covid-19 bisa tertangani dan mendapat arahan yng jelas serta mendapat bantuan klinis yang tepat. Bagi yang mengalami isolasi mandiri Satgas turut memastikan agar mereka mendapat kebutuhan sehari-hari yang cukup.
Saat ini ada 298 orang WNI di Kuwait yang pernah terinfeksi oleh Covid-19. 171 orang diantaranya adalah para front liners perawat di berbagai rumah sakit di Kuwait dan ada 12 orang WNI di Kuwait meninggal dunia dikarenakan infeksi virus Covid-19. Kerjasama dari tiap WNI di Kuwait turut menjadi faktor suksesnya WNI di Kuwait menghadapi pandemi di Kuwait.
Salam Diaspora !!!
Comments
Post a Comment