Skip to main content

TimNas Es Hoki Indonesia kalah tipis dengan Tuan Rumah

Olahraga Hoki  ini masuk dan dipopulerkan di Indonesia melalui orang-orang Inggris dan Belanda. Olahraga ini dimainkan sekitar tahun 1920. Organisasi dan komunitas olahraga di Indonesia banyak yang dibentuk setelah adanya kemerdekaan. Pada tahun 1954 didirikan organisasi Hoki pertama di Indonesia dengan nama Persatuan Hoki Seluruh Indonesia (PHSI). Lalu di tahun 1956 PHSI diterima sebagai salah satu anggota FIH pada kongres di Melbourne yang bersamaan dengan diadakannya Olimpiade di Australia. Sejak saat itu kesempatan Indonesia untuk mengikuti berbagai turnamen dan pertandingan di luar negeri terbuka lebar. Namun kini PHSI sudah tidak dianggap sebagai organisasi Hoki Indonesia karena dianggap tidak menjalankan fungsi dan perannya dengan baik, lalu setelahnya keanggotaannya dicabut oleh KONI. Sekarang hanya FHI yang dianggap sebagai organisasi Hoki sah di Indonesia, karena telah diakui oleh Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI

Dalam perkembangannya, ada tiga jenis olahraga hockey yang diantaranya field hockey, indoor hockey, dan ice hockey. Di Indonesia sendiri, hanya field hockey dan indoor hockey yang sering diperlombakan. Ice hockey tidak cocok dimainkan di Indonesia karena iklimnya yang tidak mendukung. Dalam field hockey, olahraga ini dimainkan oleh dua tim yang berisi 11 pemain. Sedangkan pada indoor hockey dimainkan oleh enam pemain. Pada aturan terbaru, olahraga ini dimainkan selama empat babak dan lama permainan olahraga ini adalah 10-15 menit pada setiap babaknya. Olahraga ini menggunakan tongkat (stik) sebagai alat bantu, menggunakan bola seukuran genggaman bola salju, dan sarung pelindung tangan serta Leg Guard yang digunakan oleh kiper atau penjaga gawang

Olahraga ini termasuk dalam cabang olahraga yang dilombakan pada event-event bergengsi, seperti Asian Games, SEA Games, PON, dan PORPROV. Saat ini, olahraga hockey di Indonesia banyak dikenal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat. Banyak dari sekolah maupun universitas menjadikan olahraga hockey sebagai ekstrakulikuler dengan tujuan memperkenalkan olahraga ini. Meskipun dikenal, olahraga ini masih kurang diminati oleh masyarakat. Peralatan dan perlengkapan yang mahal juga menjadi alasan mengapa olahraga ini belum banyak diminati oleh masyarakat. Padahal, peluang untuk meraih prestasi sangatlah terbuka lebar dibanding olahraga lainnya

Dibandingkan sepakbola, bulutangkis, basket, dan voli, olahraga hoki harus diakui jauh kalah populer di Indonesia. Meski begitu, tim Indonesia mampu menorehkan prestasi ketika menyabet dua medali perak di SEA Games 2017 lalu.

Di Asian Games 2018 ini, Indonesia untuk kali pertama mengirim tim hoki baik di sektor putra maupun putri.

Sebagai negara tropis, Indonesia tidak dihujani salju. Satu-satunya wilayah bersalju di Indonesia terdapat di puncak Puncak Carstensz, yang tidak mungkin dijadikan wahana olahraga tim. Meski demikian, dalam beberapa tahun belakangan komunitas Batavia Demons asal Jakarta berhasil menjuarai ajang pertandingan hoki es di sejumlah negara.

Dalam Singapura Lion City Cup 2016 Ice Hockey Tournament, komunitas ini berhasil kalahkan tim hoki dari negara beriklim salju seperti Finlandia yang merupakan jagoan hoki es, serta Kanada, Rusia dan Amerika Serikat. Kemenangan ini antarkan Batavia Demons menjadi juara pertama, sekaligus mempertahankan gelar juara di ajang sama pada tahun sebelumnya. Penghargaan dari Indonesia Ice Hockey Tournament (IIHT) 2014 dan 2015, serta Malaysia Ice Hockey Tournament (MIHT) 2015 pun pernah mereka raih.

Saat ini Timnas 2024 dibimbing oleh Pelatih asal Rusia, Evgenii Nurislamov dan asisten pelatih Artem Bezrukov, Brandon Hsio. Mengingat keterbatasan arena hoki es di Indonesia, tim ini hanya berlatih dua kali dalam sepekan. Jakarta, Tangerang dan Bandung masing-masing memiliki satu arena. Sebab milik swasta, arena ini tidak dapat digunakan khusus bagi timnas karena harus berbagi dengan pengguna umum.

Saat ini hoki es Indonesia telah memiliki liga nasional yang terdiri atas 6 tim.
Ketua Umum federasi Hoki Es Indonesia (FHEI) Ronald Situmeang membeberkan, timnas berada di Divisi IV dari turnamen ice hockey internasional yang diselenggarakan oleh Federasi Hoki Es Internasional.

Kejuaraan dunia itu terbagi dalam empat level divisi. Divisi I diisi oleh Amerika Serikat, Kanada, Rusia, dan beberapa negara lainnya. Sedangkan Indonesia baru masuk ke Divisi IV pada tahun ini karena sebelumnya belum pernah masuk.

Di Divisi IV, Indonesia tergabung bersama Malaysia, Mongolia, dan Kuwait. Bila menang, skuad Garuda akan naik ke divisi selanjutnya.

Kedatangan timnas Hoki es Indonesia tanggal 14 april 2024 berjumlah 25 orang yang terdiri dari 20 orang pemain ,1 pelatih, 2 asisten pelatih dan 1 physiotherapist.

Hari selasa 16 april 2024, timnas Hoki Es Indonesia berlaga di ice rink, bayan Kuwait, pada Hari selasa 16 April 2024 pukul 14.00pm. Kapten timnas Hoki es Indonesia adala Ronald Chandra, Timnas Indonesia melawan timnas Mongolia, pertandingan dilakukan sebanyak 3 babak dengan masing masing babak 20 menit dan istirahat per babak 10 menit. Dan Mongolia mengalahkan Indonesia dengan skor 9:3.

Pada hari ke dua berlaga, 18 april 2024 pukul 14.00pm waktu Kuwait, timnas hoki es Indonesia melawan timnas Hoki es Malaysia. Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Malaysia dengan skor 7 : 6.

Pada Hari ketiga berlaga, Timnas Es Hoki Indonesia melawan timnas Hoki es Kuwait (tuan rumah), Timnas hoki es Indonesia  meraih posisi ketiga dalam Piala Dunia Hoki Es Pria untuk level keempat. Kuwait  mengalahkan Indonesia dengan kemenangan tipis 8-7, menjadikan tim Indonesia berada di posisi ketiga. Turnamen ini melihat Mongolia menjadi juara setelah tampil dominan melawan Malaysia, dengan kemenangan gemilang 14-2.
Pertandingan sengit antara Kuwait dan Indonesia, yang diadakan di ruang klub Kuwait Winter Games, membuat penonton tegang sepanjang tiga babak. Kedua tim menunjukkan keterampilan dan determinasi yang luar biasa, dengan pimpinan terus berganti sebelum tim Kuwait akhirnya meraih kemenangan dengan selisih satu gol.

Turnamen yang diawasi oleh Federasi Internasional Hoki Es, dengan Indonesia mencetak satu kemenangan dan dua kekalahan.

Dalam pertandingan lain, Mongolia meraih gelar juara dengan mengalahkan Malaysia 14-2, sementara Malaysia keluar dari turnamen tanpa mencatatkan poin.


Dukungan penuh untuk Timnas Indonesia dengan hadir nya Duta besar Indonesia untuk Kuwait, dra. Lena Maryana beserta staff KBRI dan masyarakat Indonesia di Kuwait.
Duta Besar Indonesia untuk Kuwait (Dubes) dra. Lena Maryana juga mengucapkan terima kasih kepada timnas Indonesia yang telah bekerja keras dalam laga ini dengan memuji para pemain atas penampilan mereka yang sangat gemilang, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua masyarakat Indonesia di Kuwait yang telah memberikan support untuk datang ke ice rink, bayan. Tak lupa juga ibu Lena Maryana mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kuwait atas penyelanggaraan acara ini. 

-Fut


Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis...

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan,...

Timnas U-17 Indonesia Menang Tipis Atas Kuwait di Pertandingan Pembuka

Timnas Indonesia U-17 dibawah asuhan Nova Arianto tiba di Kuwait hari jumat 11 oktober 2024 pukul 10.00 pagi dengan pesawat qatar airways. Kedatangan Timnas disambut langsung oleh para pecinta sepakbola di Kuwait, khusus nya para Diaspora Indonesia di Kuwait. Timnas Indonesia menghadapi Kuwait di pertandingan perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Rabu (23/10/2024). Laga pertama, Garuda Asia ditantang tuan rumah di Stadion Al-Khalifa, Mishref. Timnas Indonesia U-17 tampil dengan seragam putih-putih, sementara Kuwait biru-biru. Kick Off Indonesia vs Kuwait dimulai pukul 17.30 wk. Ratusan Diaspora Indonesia dan Duta Besar RI untuk Kuwait Ibu Lena Maryana beserta staff KBRI Kuwait City turut hadir untuk menyaksikan langsung pertandingan U-17 Indonesia vs Kuwait.  Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Indonesia dan Kuwait sama-sama berada di Grup G. Selain kedua tim itu, ada juga Kepulauan Mariana Utara dan Australia, serta Kuwait sebagai tuan rumahnya. Sejak peluit pertama dit...