Da'iya, Sabtu tanggal 19 Agustus 2017 telah dilangsungkan acara "Sharing Session Hasil CID 4th By IDN Kuwait" kepada Diaspora Indonesia sebagai masyarakat Indonesia di Kuwait. Kegiatan ini berlangsung di Aula KBRI yang berlokasi di Da'iya Kuwait City dimulai pukul 16.30 WK hingga pukul 19.30 WK. Tidak kurang dari 90 orang hadir pada kesempatan tersebut secara antusias mendengarkan materi yang dikemas dalam bentuk presentase dan tanya jawab.
Pada sesi pembukaan, Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait Edi Rahmat menyampaikan terimakasih kepada pihak KBRI yang telah mensupport dan mendukung program delegasi IDN Kuwait. Sehingga ada utusan resmi yang turut hadir di Congress Indonesian Diaspora (CID) ke-4 di Jakarta.(1-4 Juli 2017).
Selanjutnya sambutan dari Tatang Budie Utama Razak selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuwait. Beliau menekankan perlunya semua pihak dalam mendukung proses perkembangan pembangunan Indonesia yang terus berbenah kearah modernisasi dalam berbagai hal, khususnya kemajuan pembangunan infrastruktur di tanah air. Kepada para diaspora diharapkan mampu berkontribusi, baik didalam negeri maupun diluar negeri.
Acara sharing session CID4 memaparkan beberapa topik pembahasan yang diikuti baik oleh delegasi IDN Kuwait, maupun diaspora yang kebetulan sedang cuti di Indonesia. Adapun topik pembahasan tersebut diantaranya ;
1. Berprestasi diluar negeri (Ruly Pradewa dan Dadan Ramdani)
2. Dwi Kewarganegaraan (Dhani Jauhar)
3. Pertemuan dengan WAMEN ESDM (Dhani Jauhar)
4. Sekolah MASTER dan Proyek Biogas (Khomsariya M. Yusuf)
5. DUNESIA atau Dunia Indonesia (Zulkifli Usin)
6. Pembangunan MRT Jakarta (Hari Kurniawan).
Masing-masing materi yang disampaikan diberikan kesempatan waktu selama 10 menit. Menggunakan slide proyektor menampilkan artikel oleh-oleh CID 4th berupa tulisan dan photo photo kegiatan.
Pada sesi selanjutnya yang berupa tanya jawab, audiens yang hadir diberikan kesempatan bertanya. Ada 3 pertanyaan seputar kecanggihan MRT dan penerapan rencana Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN).
Acara berlangsung lancar, dan sebelum audiens meninggalkan ruangan dipersilakan menyantap hidangan bakso dan beberapa menu kue yang telah disiapkan oleh panitia acara yang disponsori oleh KBRI Kuwait.
Bravo KBRI Kuwait, terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya bersinergi dengan IDN Kuwait. Semoga bermanfaat bagi diaspora untuk turut berkontribusi mensukseskan pembangunan bangsa.
Salam Diaspora!
Pada sesi pembukaan, Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait Edi Rahmat menyampaikan terimakasih kepada pihak KBRI yang telah mensupport dan mendukung program delegasi IDN Kuwait. Sehingga ada utusan resmi yang turut hadir di Congress Indonesian Diaspora (CID) ke-4 di Jakarta.(1-4 Juli 2017).
Selanjutnya sambutan dari Tatang Budie Utama Razak selaku Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuwait. Beliau menekankan perlunya semua pihak dalam mendukung proses perkembangan pembangunan Indonesia yang terus berbenah kearah modernisasi dalam berbagai hal, khususnya kemajuan pembangunan infrastruktur di tanah air. Kepada para diaspora diharapkan mampu berkontribusi, baik didalam negeri maupun diluar negeri.
Acara sharing session CID4 memaparkan beberapa topik pembahasan yang diikuti baik oleh delegasi IDN Kuwait, maupun diaspora yang kebetulan sedang cuti di Indonesia. Adapun topik pembahasan tersebut diantaranya ;
1. Berprestasi diluar negeri (Ruly Pradewa dan Dadan Ramdani)
2. Dwi Kewarganegaraan (Dhani Jauhar)
3. Pertemuan dengan WAMEN ESDM (Dhani Jauhar)
4. Sekolah MASTER dan Proyek Biogas (Khomsariya M. Yusuf)
5. DUNESIA atau Dunia Indonesia (Zulkifli Usin)
6. Pembangunan MRT Jakarta (Hari Kurniawan).
Masing-masing materi yang disampaikan diberikan kesempatan waktu selama 10 menit. Menggunakan slide proyektor menampilkan artikel oleh-oleh CID 4th berupa tulisan dan photo photo kegiatan.
Pada sesi selanjutnya yang berupa tanya jawab, audiens yang hadir diberikan kesempatan bertanya. Ada 3 pertanyaan seputar kecanggihan MRT dan penerapan rencana Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN).
Acara berlangsung lancar, dan sebelum audiens meninggalkan ruangan dipersilakan menyantap hidangan bakso dan beberapa menu kue yang telah disiapkan oleh panitia acara yang disponsori oleh KBRI Kuwait.
Bravo KBRI Kuwait, terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya bersinergi dengan IDN Kuwait. Semoga bermanfaat bagi diaspora untuk turut berkontribusi mensukseskan pembangunan bangsa.
Salam Diaspora!
Comments
Post a Comment