Skip to main content

Turnamen One Day Volleyball Kemerdekaan RI ke-72

Al-Ardiya, Kompetisi cabang olahraga volleyball dalam rangka memeriahkan Ultah Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 berlangsung hari ini, Jumat 11 Agustus 2017 pukul 08.00 WK di  Naser Sport Club Region Farwaniya Kuwait. Turnamen One Day Volleyball ini diikuti oleh 10 tim pria dewasa untuk memperebutkan juara 1, 2 dan 3.


Sebagaimana turnamen cabang olahraga Futsal dan Badminton, pelaksanaan kegiatan pertandingan Volleyball dibuka dengan informasi tehnik pertandingan dari panitia yang kemudian dilanjutkan pengambilan nomor undian tim Volleyball.

Sebagai koordinator cabang Volleyball, Fauzan menerangkan bahwa turnamen dilakukan dengan sistem gugur. Agar pertandingan lebih menarik, juara 1 dan 2 Volleyball pada kompetisi sebelumnya (Liga Volley 2017) ditempatkan pada skema no.1 dan no.10. Hal ini agar kedua tim tidak langsung bertemu di awal pertandingan. Sedangkan tim lainnya dipersilakan mengikuti proses undian posisi lawan.

Berikut Tim peserta Volleyball yang terdaftar mengikuti turnamen hari ini :

Juara 1 dan 2 Liga Volleyball 2017 masyarakat Indonesia di Kuwait adalah Solomas Club dan Nusantara Club. Sehingga pada turnamen One Day Volleyball ini mereka diberikan penghargaan penempatan secara langsung pada skema sistem yang dipertandingkan. Yaitu posisi ke-1 diisi Solomas, dan posisi ke-10 diisi oleh Nusantara.


Semarak kemeriahan diluar lapangan tidak kalah ramai, di tribun penonton tampak beberapa jajanan dan menu makanan Indonesia seperti Sate Padang, Rendang bahkan aneka Martabak tersaji pada food bazar yang dikoordinir oleh Divisi Kuliner Forum Diaspora Indonesia Kuwait (FDIK) atau Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait Bambang Heru.


Kesigapan panitia acara pun tampak dengan adanya tim kesehatan. Semoga berjalan lancar hingga akhir pertandingan. Terima kasih kami ucapkan kepada pihak KBRI, seluruh panitia, tim Volleyball serta masyarakat yang telah berpartisipasi memeriahkan pertandingan Turnamen One Day Volleyball hari ini. "Indonesia Kerja Bersama"... MERDEKA!


Salam Diaspora!

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan, Catur, E-spor