Skip to main content

Pembekalan dan Perpisahan Diaspora Cilik ke Qatar

Reggae, Sore ini Rabu 6 September 2017 Takmir Masjid Indonesia di Kuwait mengadakan acara Pembekalan dan Perpisahan Diaspora Cilik Indonesia yang berhasil lulus mendapatkan beasiswa ke Qatar. Afri, Fauzan, Thoriq dan Faris merupakan putra Indonesia yang telah membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia sebagai Al Hafidz dan calon Hafidz Quran di Kuwait.

Photo didampingi orang tua masing-masing. Kiri ke kanan : Thoriq, Royyan (sudah 1 thn di qatar), Afri, Fauzan dan Faris

Mereka dengan prestasi nilai mata pelajaran serta kemampuannya menghafal Alquran mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan beasiswa dari Kementerian Awqaf Qatar. Agar memotivasi saudara, sahabat, seperjuangan diaspora seusia mereka, Takmir Masjid mengundang anak diatas usia 8 tahun untuk hadir pada acara tersebut.

 

Kegiatan yang mengusung tema "Bersiap Menjadi Pribadi Yang Mandiri & Sukses" dihadiri sekitar 100 diaspora cilik. Hadir sebagai pembicara adalah pasangan suami istri (pasutri) Alex Syafei dan Ustadjah Fina.

 

Pesan penting yang disampaikan keduanya adalah bagaimana para diaspora cilik mampu mengoptimalkan waktu luang untuk belajar dan jangan meninggalkan sholat wajib. Selain itu diharapkan menggiatkan sholat malam dan sholat dhuha.


Pada kesempatan ini, Turut hadir Edi Rahmat selaku Ketua Indonesian Diaspora Network (IDN) Kuwait atau Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) yang baru saja kembali setelah menjalankan ibadah Haji ke tanah suci Mekkah Selasa kemarin. Thoriq (14 tahun) adalah putra Edi Rahmat yang juga Al-Hafidz lulus mendapatkan beasiswa ke Qatar.


"Acara ini sangat bagus untuk memotivasi anak-anak bahwa menuntut ilmu sangat penting seperti halnya anak-anak Indonesia yang akan berangkat ke Qatar. Semoga mereka sukses dan berkah dalam studinya", ucap Edi saat diminta pendapatnya. "Anak-anak yang sholeh adalah amanah dan aset berharga sebagai pribadi yang mandiri, berani dan sukses. Mabrook" lanjutnya.

Selamat kepada Afri, Fauzan, Thoriq dan Faris. Selamat jalan diaspora cilik Indonesia, semoga terus mengharumkan nama bangsa disana. Raih ilmu dunia akhirat, tebarkan sebagai suatu amal ibadah kemudian hari kepada sekelilingmu.



Salam Diaspora!

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pelantikan Pengurus FDIK Periode 2023 - 2025

Salmiya , Kuwait . Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Bilman Morianta Marpaung melantik Kepengurusan FDIK periode 2023 - 2025 yang merupakan perwakilan atau utusan dari organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Millenium Salmiya pukul 17.00 WK hingga 22.00 dimana acara dilanjutkan dengan penyusunan perencanaan kegiatan dari masing-masing divisi keorganisasian FDIK. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ibu Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait Dra. Hj. Lena Maryana Mukti beserta jajarannya. Tampak disana Minister Counsellor Fungsi Politik/HoC (R.A. Arif), Fungsi Pensosbud (Osrinikita Zubhana) dan Atase Tenaga Kerja (Ratna Sari Dewi). Selain tamu KBRI, tentunya para penasehat FDIK turut hadir menyaksikan acara pelantikan tersebut. Lena Maryana selaku Duta Besar RI di Kuwait dalam sambutannya berharap dibawah kepemimpinan Bilman Marpaung FDIK dapat lebih berperan memberi warna kesatuan dalam bingkai kebhinekaan masyarakat Indonesia di Kuwait. Se

Gegap Gempita Setengah Abad PPNI

Daiya , Kuwait . Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) atau Indonesian National Nurses Association (INNA) tepat pada tanggal 17 maret 2024 menginjak usianya yang ke-50. Rangkaian kegiatan perayaan setengah abad ini digemakan oleh seluruh tingakatan organisasi PPNI, baik ditingkat pusat Jakarta, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga PPNI perwakilan di Luar Negeri dalam berbagai kegiatan dengan menampilkan peran perawat di masyarakat luas. Pada kesempatan tersebut, Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) PPNI perwakilan Kuwait turut ambil bagian meramaikan rangkaian acara tersebut. Yaitu dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti Kuliner Kekinian, Pemberian penghargaan bagi perawat berprestasi periodw 2023, serta pendidikan kesehatan masyarakat. Ultah ke-50 PPNI mengusung "Tahun Emas PPNI, Peduli Untuk Bersinergi" dilaksanakan di KBRI Kuwait mulai pukul 09.00 WK hingga 16.00 WK, Sabtu 2 marwt 2023 - Daiya. Kegiatan yang di support penuh oleh KBRI tersebut  tidak hanya diperunt