Salwa, Rangkaian pertandingan bulu tangkis atau badminton kejuaraan antar club GCC yang bertema "Kuwait Badminton Challenge" berakhir sudah. Turnamen badminton yang diresmikan Duta Besar Indonesia Tatang Budie Utama Razak di Salwa Gym Saad Al Auzi school Kuwait diikuti oleh 252 pemain.
Turnamen yang berlangsung 3 hari sejak tanggal 21 September lalu menempatkan Tim Indonesian Badminton Club Kuwait (IBCK) pada posisi Runner Up.
Dengan demikian pencapaian tahun ini lebih baik dari tahun lalu yang hanya mencapai semifinal. Pada hari kamis lalu para pemain tampil sangat gemilang. Mereka mampu menyisihkan lawan-lawannya dengan total point 5 : 0 atas viking IBAK (Indian Badminton Association Kuwait).
Para pemain Indonesia juga mampu menekuk Tim India dengan score 4 : 1. IBCK memuncaki klasemen group B dengan point sempurna. Sehingga mereka mengunci 1 tempat melaju ke semifinal.
Memasuki hari ke-2 (dua) Jumat 22 September, pertandingan lebih menarik lagi. Para diaspora Indonesia di Kuwait semakin antusias hadir menonton memberikan semangat dengan yel-yel teriakan "Indonesia".
Bintang tamu dari Indonesia berhadapan dengan tim tamu dari India berebut menempati posisi final. Satu pemain Indonesia yang lolos awal ke final adalah pasangan ganda putra M. Naser/ Dadang Rudiyanto yang bertemu dengan pasangan India Liju/Harshad.
Pada hari ke-3, yang juga merupakan akhir tahapan semifinal diperoleh dua tim beregu IBCK untuk berhadapan dengan IBAK All Status. Pada pertandingan final salah satu pemain IBCK (Fikri Ihsandi H) mengalami cidera sehingga tidak mampu meneruskan pertandingan tunggalnya.
Sementara dipertandingan lainnya pemain single putra Alvindo Saputra terpaksa walkout dari lapangan pertandingan. Alvindo merasa dicurangi oleh wasit, setelah keputusan bola keluar dari hakim garis dinyatakan masuk oleh wasit.
Tak ayal dengan situasi diatas, Indonesia harus puas dengan hasil akhir kalah 3 : 1 dan memposisikan tim IBCK sebagai Runner-Up.
Terimakasih kepada para pemain yang telah berjuang membawa nama Indonesia, tetap semangat! Semoga kejuaraan yang akan datang menjadi lebih baik lagi. BRAVO IBC-K!
Salam Diaspora!
Turnamen yang berlangsung 3 hari sejak tanggal 21 September lalu menempatkan Tim Indonesian Badminton Club Kuwait (IBCK) pada posisi Runner Up.
Dengan demikian pencapaian tahun ini lebih baik dari tahun lalu yang hanya mencapai semifinal. Pada hari kamis lalu para pemain tampil sangat gemilang. Mereka mampu menyisihkan lawan-lawannya dengan total point 5 : 0 atas viking IBAK (Indian Badminton Association Kuwait).
Para pemain Indonesia juga mampu menekuk Tim India dengan score 4 : 1. IBCK memuncaki klasemen group B dengan point sempurna. Sehingga mereka mengunci 1 tempat melaju ke semifinal.
Memasuki hari ke-2 (dua) Jumat 22 September, pertandingan lebih menarik lagi. Para diaspora Indonesia di Kuwait semakin antusias hadir menonton memberikan semangat dengan yel-yel teriakan "Indonesia".
Bintang tamu dari Indonesia berhadapan dengan tim tamu dari India berebut menempati posisi final. Satu pemain Indonesia yang lolos awal ke final adalah pasangan ganda putra M. Naser/ Dadang Rudiyanto yang bertemu dengan pasangan India Liju/Harshad.
Pada hari ke-3, yang juga merupakan akhir tahapan semifinal diperoleh dua tim beregu IBCK untuk berhadapan dengan IBAK All Status. Pada pertandingan final salah satu pemain IBCK (Fikri Ihsandi H) mengalami cidera sehingga tidak mampu meneruskan pertandingan tunggalnya.
Sementara dipertandingan lainnya pemain single putra Alvindo Saputra terpaksa walkout dari lapangan pertandingan. Alvindo merasa dicurangi oleh wasit, setelah keputusan bola keluar dari hakim garis dinyatakan masuk oleh wasit.
Tak ayal dengan situasi diatas, Indonesia harus puas dengan hasil akhir kalah 3 : 1 dan memposisikan tim IBCK sebagai Runner-Up.
Terimakasih kepada para pemain yang telah berjuang membawa nama Indonesia, tetap semangat! Semoga kejuaraan yang akan datang menjadi lebih baik lagi. BRAVO IBC-K!
Salam Diaspora!
Comments
Post a Comment