Skip to main content

Partisipasi Pelajar Indonesia Dalam Pameran Budaya Internasional Di Kuwait University 2020

Khaldiya. Kuwait University mengadakan ajang pameran tahunan budaya Internasional yang diikuti para pelajar dari berbagai negara dengan produk budaya masing-masing, termasuk para pelajar Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia (PPI).


Acara ini dikemas dalam tajuk "Global Fest" yang mana berlangsung selama 3 hari (Minggu, Selasa dan Kamis) tanggal 9, 11, 13 Februari 2020 berlokasi di College of Engineering & Petroleum Kuwait University - Khaldiya.


Pada kesempatan ini, Pelajar Indonesia berupaya mempromosikan produk kerajinan tangan berupa patung dan topeng yang mencerminkan khas daerah provinsi seperti Jakarta, Jawa, dan Bali. Selain itu beberapa kerajinan juga ada, tampak tas, becak, sepeda ontel terlihat disana.


Sedangkan untuk mempromosikan wisata Indonesia, para mahasiswa memasang photo-photo dan banner menarik yang mewakilkan daerah wisata nusantara.


Di hari terakhir, booth pelajar Indonesia menyuguhkan berbagai makanan kue nusantara yang terlihat yummi hingga diminati rekan mahasiswa dari negara lainnya untuk mencicipi.

Ketua PPI Ridho Romadhon yang juga sebagai bagian dari Pengurus Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) merasa bangga dan cukup puas atas kerja sama tim mahasiswa pelajar Indonesia dalam mempersiapkan dan memberikan penampilan terbaik di ajang ini.


Festival ini mendapat kunjungan spesial dari Divisi Seni Budaya dan Pariwisata FDIK, Feri Damanik. Harapannya adalah mensupport dan bentuk terimakasih atas partisipasi mahasiswa Indonesia yang turut mempromosikan seni budaya dan wisata tanah air di mata dunia. Bravo PPI Kuwait!!



Salam Diaspora!

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis, Kuliner Indonesia dikoordinir oleh Fa

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan, Catur, E-spor