Skip to main content

Rapat Pengesahan AD/ART FDIK Turut Disetujui Mayoritas Organisasi Masyarakat di Kuwait

Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) menyelenggarakan rapat pengesahan AD/ART pada Sabtu, 29 Mei 2021. Dalam situasi masih pandemik Covid-19, acara dilangsungkan secara online melalui fasilitas meeting ZOOM dan dihadiri oleh 50 orang peserta yang terdiri dari pengurus FDIK, para Perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kuwait dan juga dihadiri oleh Bapak Adi Kuntarto selaku Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) KBRI Kuwait.

Bapak Adi Kuntarto selaku Kuasa Usaha Ad Interm (KUAI) KBRI Kuwait.

Acara dibuka oleh Ibu Masitoh selaku MC dan dilanjutkan dengan kata sambutan dari Ketua FDIK Bapak Ibnu Munzir. Selanjutnya penyampaian sambutan dari KUAI KBRI Kuwait Bapak Adi Kuntarto. "Keberadaan FDIK sangat membantu tugas dan fungsi KBRI, kita berharap kedepannya kita terus bekerjasama dan FDIK perlu terus mengupayakan untuk mewujudkan keguyuban masyarakat Indonesia di Kuwait serta menghindarkan adanya friksi di masyarakat", Tutur Pak Adi Kuntarto.

Ibu Masitoh (MC)


Tim gugus tugas (Task Force) pembentukan AD/ART ini di ketuai oleh Pak Hari Kurniawan yang mana telah melakukan proses pembentukan AD/ART dengan memakan waktu cukup lama, kemudian melalui proses review oleh pengurus FDIK dan juga seluruh Ormas yang ada di Kuwait.

Dalam prosesnya banyak masukan, maupun pertanyaan yang diberikan kepada FDIK untuk penyempurnaan AD/ART FDIK tersebut. Pada proses pengesahan Hari Kurniawan turut menjelaskan mengenai sejarah pembentukan FDIK itu sendiri, dimana FDIK dalam sejarahnya dibentuk atas kesepakatan ormas-ormas Indonesia di Kuwait berdasarkan usulan dari Duta Besar Ferry Adamhar.



Kala itu Pak Ferry Adamhar selaku Duta Besar KBRI Kuwait berkeinginan adanya wadah besar yang menyatukan masyarakat Indonesia di Kuwait, Sehingga dibentuklah ormas Diaspora Chapter kuwait.

Selanjutnya pada periode Duta Besar Tatang Budie Utama Razak, beliau berupaya menguatkan kembali koordinasi ormas tersebut yang dirasakan tidak aktif dengan langkah mengundang semua perwakilan ormas Indonesia di Kuwait. Pada pertemuan tersebut membuahkan kesepakatan terbentuknya Indonesia Diaspora Network (IDN) Kuwait dengan lokal penyebutan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) pada Mei 2017 dengan ketua terpilih Bapak Edi Rahmat.

Dalam proses penyempurnaan AD/ART hingga memasuki tahapan untuk disahkannya, Dari total 48 Ormas yang tercatat di KBRI, 33 Ormas diantaranya menyatakan persetujuannya kepada tim gugus tugas AD/ART.  Sisanya ada beberapa Ormas yang sudah tidak aktif lagi, ataupun tidak memberi respon maupun tidak bisa memberi persetujuan dikarenakan hal tertentu.

Bapak Hari Kurniawan


Sebelum pengesahan AD/ART FDIK, diadakan sesi tanya jawab untuk menampung jika ada usulan dan harapan dari para peserta rapat yang hadir di zoom meeting tersebut. Setelah itu pengesahan AD/ART yang dihadiri para pengurus FDIK dan mayoritas Ormas yang ada di Kuwait dilaksanakan secara resmi oleh tim Gugus Tugas AD/ART FDIK melalui mekanisme verbal pernyataan setuju dari seluruh partisipan yang hadir. Sebagai pernyataan tertulis yang ditanda tangani berdasarkan absensi daftar kehadiran dipertemuan tersebut segera akan dilampirkan.

Pada penutup acara, Bapak Adi Kuntarto sekali lagi menyampaikan harapannya bahwa hal yang baik agar tetap di laksanakan melalui kerjasama antar Ormas, FDIK dan KBRI sehingga bisa tetap terjalin dengan baik dan tentunya tidak ada hal yang sempurna sehingga jika dirasakan ada kekurangan dalam aturan AD/ART maka masih bisa dilakukan perbaikan dimasa mendatang.

Ketua FDIK Bapak Ibnu Munzir

Ibnu Munzir Ketua FDIK menegaskan kembali bahwa FDIK merupakan mitra bagi masyarakat, KBRI dan Ormas yang ada di Kuwait. Dimana sifatnya adalah wadah perekat, dan juga "connecting the dots" sehingga potensi setiap diaspora dapat termanfaatkan bagi kemajuan bangsa. Tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada KBRI, ORMAS dan seluruh Pengurus FDIK yang telah menjadi penentu keberhasilan pelaksanaan roda organisasi selama ini.

Bapak Aidil Fitri

Akhir dari rangkaian acara pengesahan AD/ART FDIK ini ditutup dengan doa oleh Bapak Aidil dan dilanjutkan dengan sesi foto Bersama.



Salam Diaspora!!!

Comments

Popular posts from this blog

17-an Agustus oleh PMI Hotel Grand Hyatt Kuwait

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 tidak hanya dilakukan di dalam negeri saja, namun juga digelar di beberapa negara, salah satunya di Kuwait. Seperti yang dijalani Pekerja Migran Indonesia (PMI) di hotel berbintang lima Grand Hyatt di Kuwait. Perayaan Independence day PMI yang diketuai oleh Ahmad Farkhan itu dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2024.  Acara yang didukung penuh oleh jajaran management Hotel Grand Hyatt tersebut menampilkan pentas seni budaya dan kuliner khas Indonesia.  Acara yang dihadiri langsung  oleh pucuk pimpinan Management hotel, GM Grand Hyatt  Federico Mantoani, Executive Chef Grand Hyatt  Adam Szczechura, HR Director Grand Hyatt  Paul Maritz, HR Manager Natasha Menezez dan beberapa staf lainnya sekaligus juga merupakan ajang promosi seni budaya dan kuliner Nusantara di Kuwait. Diaspora Indonesia yang  berjumlah kurang lebih 30 orang itu menampilkan bakat dan karya terbaiknya. Seni tari dikoordinir oleh  Lilis...

Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) menyatukan semua Organisasi Masyarakat Indonesia di Kuwait menjadi Istimewa

 Untuk pertama kali nya Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) 2024 di Kuwait diadakan secara bersama dengan melibatkan organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Acara ini resmi dibuka secara meriah oleh Dubes RI Ibu Lena Maryana, yang dihadiri lebih dari 350 pengunjung. Pada hari Jumat tanggal 20 September 2024, pukul 09.30 bertepatan di Alhilal football Academy Abu Halifa, Kuwait. Kegiatan ini didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait (KBRI Kuwait City). Ketua Pelaksana PORSENI adalah Nanang Reska (Div. Olahraga dan Seni FDIK) dibantu oleh tim Olah Raga serta semua panitia PORSENI  dan Penangangung Jawab kegiatan PORSENI adalah Billman Marpaung (ketua FDIK).  Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan tali silaturahmi dan tali persaudaraan antar Organisasi Masyarakat (OrMas) Indonesia di Kuwait. Perlombaan diikuti oleh 23 Organisasi Masyarakat (OrMas). Dengan 10 Cabang Olahraga dan 2 Perlombaan Seni. Adapun lomba yang diadakan adalah Tenis lapangan,...

Timnas U-17 Indonesia Menang Tipis Atas Kuwait di Pertandingan Pembuka

Timnas Indonesia U-17 dibawah asuhan Nova Arianto tiba di Kuwait hari jumat 11 oktober 2024 pukul 10.00 pagi dengan pesawat qatar airways. Kedatangan Timnas disambut langsung oleh para pecinta sepakbola di Kuwait, khusus nya para Diaspora Indonesia di Kuwait. Timnas Indonesia menghadapi Kuwait di pertandingan perdana Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025, Rabu (23/10/2024). Laga pertama, Garuda Asia ditantang tuan rumah di Stadion Al-Khalifa, Mishref. Timnas Indonesia U-17 tampil dengan seragam putih-putih, sementara Kuwait biru-biru. Kick Off Indonesia vs Kuwait dimulai pukul 17.30 wk. Ratusan Diaspora Indonesia dan Duta Besar RI untuk Kuwait Ibu Lena Maryana beserta staff KBRI Kuwait City turut hadir untuk menyaksikan langsung pertandingan U-17 Indonesia vs Kuwait.  Di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Indonesia dan Kuwait sama-sama berada di Grup G. Selain kedua tim itu, ada juga Kepulauan Mariana Utara dan Australia, serta Kuwait sebagai tuan rumahnya. Sejak peluit pertama dit...