Skip to main content

FDIK Adakan Workshop Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Da'iya
, Kuwait. Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) bekerjasama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwait dan Dewan Pengurus Luar Negeri Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPLN PPNI) Perwakilan Kuwait mengadakan "Workshop Pelatihan Bantuan Hidup Dasar" di Aula KBRI Kuwait  pada Kamis, 31 Maret 2022. Kegiatan ini juga dilaksanakan dalam rangka HUT PPNI ke-48.

Pelatihan yang ditujukan bagi masyarakat Indonesia di Kuwait yang bukan merupakan tenaga kesehatan tersebut berfokus pada penanganan situasi kegawatdaruratan yang sering terjadi didalam kehidupan sehari-hari, seperti penyelamatan pada kasus tenggelam, tersedak, luka bakar dan kondisi tidak sadarkan diri dimana seseorang mengalami henti nafas dan henti jantung sehingga membutuhkan tindakan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR).


Acara yang dimulai pukul 17.00 Waktu Kuwait dihadiri langsung oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) KBRI di Kuwait Lena Maryana dan beberapa pejabat KBRI, diantaranya Adi Kuntarto (Koordinator Fungsi Pensosbud), Ratna Sari Dewi (Atase Tenaga Kerja Indonesia), Iqbal Hidayat (Atase Fungsi Komunikasi), Nadia (Koordinator Fungsi Ekonomi) serta Staff jajaran KBRI lainnya.


Ketua FDIK Ibnu Munzir beserta jajaran pengurusnya, dan Ketua DPLN PPNI Perwakilan Kuwait Khomsariya M. Yusuf beserta jajaran pengurusnya tentunya turut hadir pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Workshop Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dapat terlaksana dengan baik dan lancar dibawah kepanitiaan yang diketuai oleh Ekawati Prasetya yang merupakan Sekretaris DPLN PPNI Kuwait, dan Adi Sasmita sebagai koordinator lapangan pelatihan tersebut.

Kegiatan acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PPNI, Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DPLN PPNI Kuwait, Duta Besar Lena Maryana, dan Ketua FDIK. Adapun inti dari beberapa sambutan tersebut adalah harapan agar nantinya para peserta pelatihan dapat menambah pengetahuan dan kemampuannya jika menghadapi situasi darurat. Baik dalam lingkungan keluarga maupun saat terjadi di tengah-tengah masyarakat sabagai tindakan cepat sebelum adanya pertolongan lanjutan dari Tim Medis. 

  
<Duta Besar LBBP KBRI di Kuwait Lena Maryana, Ketua FDIK Ibnu Munzir, dan Ketua DPLN PPNI Perwakilan Kuwait Khomsariya>

Ucapan selamat atas ulang tahun PPNI ke-48 juga disampaikan Duta Besar Lena Maryana dan Ibnu Munzir, Semoga Perawat Indonesia khususnya yang berada di Kuwait terus bekerja dengan baik, menjaga citra bangsa dan mampu bersaing keilmuannya dilahan praktik dengan perawat lainnya dari berbagai negara.

  

Pelaksanaan workshop berjalan dengan baik, mulai dari penyampaian materi oleh 3 orang pembicara hingga penerapan praktik latihan penyelamatan pada seseorang yang tersedak (Manuver Heimlich atau tekanan pada perut) serta tindakan CPR pada orang yang mengalami henti nafas dan henti jantung.


Adapun pemateri yang berkontribusai membagi ilmunya diantaranya Cahya Arif Bambudi, Fernando La Eba  dan, Anang Agung Peristiwa yang juga dibantu oleh Sutikno Mustafa, Andi Kusnadi saat penerapan praktik tindakan penyelamatan. Mereka adalah Perawat Indonesia yang mendapatkan penempatan kerja sebagai tenaga Paramedis Ambulance EMT (Emergency Medical Team) Ministry of Health Kuwait.



Rangkaian acara yang dipandu oleh MC Halilah Hafni juga menyisipkan agenda pemberian penghargaan sertifikat dan hadiah bagi mereka Perawat yang berprestasi ditempat kerjanya serta bagi beberapa Perawat anggota PPNI yang aktif pada kegiatan sosial dimasa pandemik membantu masyarakat luas yang terdampak covid19. Selain itu, juga disisipkan Pemberian penghargaan dan kenang-kenangan dari PPNI Kuwait kepada Ady Erik Affandi sebagai tenaga IT yang bekerja di Royal Hayat Hospital atas keterlibatan aktif membantu berbagai kegiatan PPNI untuk masyarakat Indonesia di Kuwait.



Demikian sekilas jalannya kegiatan Workshop Pelatihan Hidup Dasar oleh FDIK, PPNI Kuwait dengan dukungan dan support dari KBRI Kuwait yang berlangsung hingga pukul 22,00 waktu Kuwait. Selaku Ketua FDIK, Ibnu Munzir mengucapkan terimakasih Kepada KBRI dan PPNI Kuwait atas sinerginya dalam pelaksanaan kegiatan untuk masyarakat Indonesia di Kuwait.



Salam Diaspora!!!

Comments

Popular posts from this blog

Perayaan Hari Buruh Menjadi Simbol Keharmonisan Pekerja Migran Indonesia di Kuwait

  Setiap  tahun pada tanggal 1 Mei, dunia menyaksikan perayaan Hari Buruh, yang lebih dikenal sebagai May Day. Namun, di tengah sorotan atas perayaan ini, mungkin masih banyak orang yang belum sepenuhnya memahami makna sebenarnya di balik istilah May Day. Bukan sekadar sebuah perayaan atau hari libur semata, May Day merupakan momen yang mendalam dan penting bagi para pekerja di seluruh dunia. Ini adalah momen di mana suara para buruh didengar, diakui, dan diperjuangkan. May Day, dengan segala kompleksitas dan maknanya, bukanlah sekadar seremoni tahunan. Ini adalah pengingat yang kuat akan pentingnya kesetaraan, keadilan, dan perlindungan bagi para pekerja di seluruh dunia. Hari Buruh, perayaan yang lahir dari perjuangan para pekerja yang tidak kenal lelah dalam meraih hak-hak mereka di tengah perubahan industri. Dalam sejarah pada abad ke-19, di Eropa Barat dan Amerika Serikat, kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, dan upah yang minim menjadi pemicu perlawanan oleh para pe

Pelantikan Pengurus FDIK Periode 2023 - 2025

Salmiya , Kuwait . Ketua Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK) Bilman Morianta Marpaung melantik Kepengurusan FDIK periode 2023 - 2025 yang merupakan perwakilan atau utusan dari organisasi masyarakat Indonesia di Kuwait. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Millenium Salmiya pukul 17.00 WK hingga 22.00 dimana acara dilanjutkan dengan penyusunan perencanaan kegiatan dari masing-masing divisi keorganisasian FDIK. Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ibu Duta Besar LBBP RI untuk Kuwait Dra. Hj. Lena Maryana Mukti beserta jajarannya. Tampak disana Minister Counsellor Fungsi Politik/HoC (R.A. Arif), Fungsi Pensosbud (Osrinikita Zubhana) dan Atase Tenaga Kerja (Ratna Sari Dewi). Selain tamu KBRI, tentunya para penasehat FDIK turut hadir menyaksikan acara pelantikan tersebut. Lena Maryana selaku Duta Besar RI di Kuwait dalam sambutannya berharap dibawah kepemimpinan Bilman Marpaung FDIK dapat lebih berperan memberi warna kesatuan dalam bingkai kebhinekaan masyarakat Indonesia di Kuwait. Se

Gegap Gempita Setengah Abad PPNI

Daiya , Kuwait . Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) atau Indonesian National Nurses Association (INNA) tepat pada tanggal 17 maret 2024 menginjak usianya yang ke-50. Rangkaian kegiatan perayaan setengah abad ini digemakan oleh seluruh tingakatan organisasi PPNI, baik ditingkat pusat Jakarta, Provinsi, Kabupaten, Kecamatan hingga PPNI perwakilan di Luar Negeri dalam berbagai kegiatan dengan menampilkan peran perawat di masyarakat luas. Pada kesempatan tersebut, Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) PPNI perwakilan Kuwait turut ambil bagian meramaikan rangkaian acara tersebut. Yaitu dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti Kuliner Kekinian, Pemberian penghargaan bagi perawat berprestasi periodw 2023, serta pendidikan kesehatan masyarakat. Ultah ke-50 PPNI mengusung "Tahun Emas PPNI, Peduli Untuk Bersinergi" dilaksanakan di KBRI Kuwait mulai pukul 09.00 WK hingga 16.00 WK, Sabtu 2 marwt 2023 - Daiya. Kegiatan yang di support penuh oleh KBRI tersebut  tidak hanya diperunt